curcol..

Maaf ya, buat seseorang yang 'mungkin' ngerasa sakit hati gara2 aku. Atau punya dendam. Sekali lagi maaf, ya. Aku nggak pernah ada niat buat nghianati perasaan kamu. Aku bukan orang yang udah makan omongan nya sendiri kok, aku bisa jaga omonganku. Aku emang pernah bilang gak akan pernah suka sama orang yang kamu taksir, jadi pacarnya aja ogah, karena aku gak tau orangnya.
Orang yang selalu kamu puja2 dari dulu. Tapi sekarang, sekarang dia udah jadi milikku. Nggak tau kenapa aku jadi suka sama dia.
Ini semua juga berawal dari kamu, dari keinginanku pengen nyomblangin kamu sama dia, tapi malah aku yang kejebak sama semua ini.
Aku suka sama dia, sampe2 dia nembak aku dan aku terima. Tapi aku udah coba jujur sama dia, apa maksut dan tujuan ku pengen kenalan sama dia. Dan kalo emang aku harus kehilangan dia, aku bakal rela. Tapi bukan untuk saat ini. Karena aku masih sayang sama dia.
But, kalau semua nya terlanjur, mungkin aku bisa jadi 'cinta mati' sama dia (kayak apa aja). Aku yakin kamu udah tau tentang semua ini, tapi kamu nggak tau apa tujuan ku sebelum semua ini. Oke, fine, dendam deh.
Tapi apa kamu bisa secepet itu ngelupain masa2 kita, masa2 sahabatan kita di sekolah. Aku masih inget banget sama semua nya, semua kenangan di sekolah.
Dulu, aku pengen banget kenalan sama kamu, aku selalu nganggep kamu bener. Walaupun kamu juga di jauhin sama sahabat kamu, bahkan hampir sekelas (omegot) aku selalu yakin kalo kamu bener dan masih sahabatku yang terbaik. Tapi, sekarang kamu jauhin aku, kamu pergi sama temen (sahabatmu) yang baru. Kalian deket juga karena aku, kan? Karena suatu hal (salah paham)
Yaudahlah, biarin waktu yang jawab semua. Aku cuma berharap. Kalo suatu hari nanti kita ketemu, kamu sapa aku ya. Kamu bilang pernah kenal sama aku. :)

Komentar

  1. Anonim18 Desember 2014 pukul 04.47

    sabar aja. pasti ketemu ysng lebih baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim18 Desember 2014 pukul 04.50

      kok gitu sama temenya

      Hapus
    2. Anonim18 Desember 2014 pukul 04.51

      gak apa masih anak kecil, cinta monyet.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Direndahkan

Banyak hal-hal sederhana yang selalu mengisi hari-hari setiap manusia. Begitupun denganku. Tapi hal-hal itu bisa diketahui oleh seseorang terkadang tidak secara langsung, melainkan dari cerita orang lain yang memang kita percaya dan menerimanya. Seperti mendengar kisah kita saat masih bayi. Saat itu kita belum tahu dan belum mengenal apapun. Padahal banyak kisah membahagiakan, menyedihkan, bahkan mungkin perjuangan dalam kehidupan saat kita masih bayi.  Tapi apa buktinya bahwa kisah yang di ceritakan itu benar? Aku dilahirkan lebih awal -prematur, begitulah keluarga menceritakannya padaku. Aku percaya. Terlebih ketika aku melihat Piagam Kelahiran -piagam pertama di hidupku. Disana tertulis lengkap nama, bobot, waktu lahirku yang dikeluarkan oleh RS. Katanya sih aku bayi terkecil yang pertama ditangani oleh RS itu 😂 tapi entah apapun itu, aku masih penasaran dengan bocah laki-laki yang kata Ibuku lahir bersamaan dengan waktu lahirku, haha. Alhamdulillah, bayi yang lahir langsung di...
Baca selengkapnya

Ada yang Selalu Bikin Kangen

Gambar
Google Semester satu di Kampus Biru hampir terlewati, namun masih aja ada yang mengganjal dihati ini setiap kali teringat bangunan di belakang rumah. Apalagi kalau ketemu sama adek-adek kelas dan mereka yang suka datang ke rumah. Dan terlebih kalau ketemu temen seangkatan di jalan, pas janjian maen, atau papasan. Aku rindu masa-masa itu, aku sangat ingin kembali dengan suasana yang sama. Namun apa daya, semua telah berubah. Pepatah yang bilang "Waktu sangat berharga" itu sangat merasuk jiwa ini kerika aku rindu kenangan SMA itu. Namun yang lebih membuat nyesek lagi adalah pepatah "Waktu yang telah berlalu tak dapat kembali lagi". Yes, I Feel It! I feel that time is more valuable than everything. When I van't buy it now or someday." Aku tahu semuanya telah berlalu, kenangan masa putih abu-abu yang membuatku selalu rindu dengan suasana kehangatan disana. Mungkin dulu aku juga merasakan tak begitu betah dan kerap merasa bosan, namun disaat-saat sepert...
Baca selengkapnya

Sebuah Titik Keindahan Dibalik Kegagalan

Aku pernah menyesal dan itu terjadi tak hanya sekali. Terkadang aku berpikir bahwa Allah tidak adil karena keinginan besarku selama ini tidak dapat menjadi kenyataan. Do'a, usaha, motivasi, semangat udah aku fokuskan, tapi tetep gak bisa. Akhirnya aku mengerti, mengapa semua terjadi. Bukannya Allah sudah merencanakan semuanya kan? Semua yang pasti akan indah pada waktunya. Walaupun banyak sekali harapanku yang kandas, tetapi aku yakin semua ini akan dijawab oleh waktu. Dan itu benar, aku dapat menemukan seseorang yang dapat membuat aku ceria lagi seperti biasanya, bahkan lebih, aku dapat menemukan indahnya kehidupanku lagi setelah aku menemukan seseorang itu. Seseorangyang entah mengapa aku merasa nyaman bila didekatnya. Aku juga bisa menemukan banyak teman yang baik dan dapat mewarnai kehidupanku, mungkin jika aku berhasil meraih impianku itu, aku juga akan mendapat teman yang baik pula, tetapi berbeda dengan para teman-teman terdekatku di Komunitas Pelajar Pohon Anti Korupsi (PP...
Baca selengkapnya