Sebuah Titik Keindahan Dibalik Kegagalan

Aku pernah menyesal dan itu terjadi tak hanya sekali. Terkadang aku berpikir bahwa Allah tidak adil karena keinginan besarku selama ini tidak dapat menjadi kenyataan. Do'a, usaha, motivasi, semangat udah aku fokuskan, tapi tetep gak bisa. Akhirnya aku mengerti, mengapa semua terjadi. Bukannya Allah sudah merencanakan semuanya kan? Semua yang pasti akan indah pada waktunya. Walaupun banyak sekali harapanku yang kandas, tetapi aku yakin semua ini akan dijawab oleh waktu. Dan itu benar, aku dapat menemukan seseorang yang dapat membuat aku ceria lagi seperti biasanya, bahkan lebih, aku dapat menemukan indahnya kehidupanku lagi setelah aku menemukan seseorang itu. Seseorangyang entah mengapa aku merasa nyaman bila didekatnya. Aku juga bisa menemukan banyak teman yang baik dan dapat mewarnai kehidupanku, mungkin jika aku berhasil meraih impianku itu, aku juga akan mendapat teman yang baik pula, tetapi berbeda dengan para teman-teman terdekatku di Komunitas Pelajar Pohon Anti Korupsi (PPAK) ini. Di sekolah aku juga masih menjalin hubungan baik dengan 4 sahabatku (Puspa, Inas, Sarah, Fina) yaa wlaupun sering ada badai yang mengguncang. Aku menikmati hidup ini dan merasakan bahwa hal yang tidak pernah kuimpikan dapat menjasi setitik awan terang dan membuat hidupku lebih berwarna, hal ini lebih indah dari apa yang aku harapkan selama ini karena mungkin memang inilah yang terbaik bagiku. Aku tidak perlu merasa kecewa karena banyak orang yang menyayangiku, mencintaiku, dan menghargaiku seperti bagian dari keluarga mereka. Aku harap tiada lagi penyesalan dalam hidupku, karena menurutku jika aku menyesal itu adalah tanda bahwa aku tidak yakin jika hari esok akan lebih baik. Aku tidak yakin jika Allah akan memberikan sebuah keindahan dibalik ketidakberhasilanku itu. Keep Spirit, Always Smile with other Condition, Meika :)